Sambutan Selamat Datang

Selamat datang di "Garry Ariel Blog". Kritik dan saran dari Anda sangat saya harapkan untuk terus meningkatkan kualitas dari blog ini, terimakasih :) Ruby

Sabtu, 02 Agustus 2014

Ketika Logika dan Perasaan Berpendapat

Cukup! Hentikan!
Aku lelah akan semua ini
Aku jenuh kan pertempuran tak berujung ini
Bilakah perang ini usai?
Sampai kapankah diri ini berkubu?
Ketika logika dan perasaan mempunyai pendapatnya masing-masing
Tatkala otak dan hati berjalan sendiri-sendiri
Mana yang harus kupilih?
Mungkinkah keduanya kan beriris pada satu kesepakatan?

Aku mengerti apa yang sedang terjadi
Ketika otak berkata
“Sudah! Adakah engkau tak menyayangi dirimu lagi?
Lepaskan, lupakan!
Dia hanya akan menyakitimu dalam pahitnya harapanmu
Tidaklah mungkin bagimu untuk mendapatkannya”

Namun,
Hati pun merasa berhak mengutarakan pandangannya
Membalas tanya dalam otakku
“Tidak!
Dia berbeda
Ada yang spesial padanya
Aku tau kamu menyayanginya
Aku paham bagaimana kamu ingin memilikinya”

Otak pun kembali mengangkat suaranya
“Aku tau
Sakit memang rasanya
Tapi,
Tidakkah matamu terbuka
Akan setiap fakta yang terkuak jelas sangat nyata?
Kamu tidak kan mungkin bersamanya”

Hati seolah tak mau kalah
Kembali menajamkan apa yang disampaikannya
“Tapi,
Melupakannya hanya akan menyakitimu
Menambah daftar mimpi-mimpimu yang tak terwujud
Kejarlah!”

Aku bingung
Aku muak dengan percakapan ini
Semua berbisik menggelisahkan diriku
Memberiku dua perspektif yang saling bertolak
Mungkinkah bagiku menyatukan keduanya?
Atau, haruskah kumemilih salah satunya?


OLEH :
Garry Ariel
2 Agustus 2014