Tatkala ku menatap langit malam
Terpaku kan gemerlap sang bintang
Yang tampil dengan sejuta kilaunya
Sejenak, ku terpejam
Terbesit tentangmu, wahai bintang hatiku
Kemanakah cahyamu?
Mengapakah sinarnya meredup?
Apakah engkau lelah menerangi semestaku?
Apakah engkau sudah jenuh tuk menghiasi angkasaku?
Laksana lentera merindu hadirnya minyak tuk menghidupinya
Demikian aku merindukan cahyamu
Tuk kembali memancar
Meyakinkanku melangkah lewati gelapnya malam
Bak mentari mengharapkan datangnya pagi
Seperti itulah diriku mengharapkan dirimu
Kembali bercerita dalam hidupku
Namun,
Mungkinkah harapku kan bercumbu dengan realita?
Dapatkah kurasakan kembali nyatanya engkau dalam perjalanan
hidupku?
Bilamanakah fajar membangunkanku dari mimpi kelamku
tanpamu?
Aku tau
Setiap jawab atas tanyaku ada pada lidahmu
Obat penawar resahku, ada pada genggamanmu
Namun,
Tiadalah kuasaku memaksamu mengungkapnya
Hanya jikalau engkau berkenan
Tolong jawablah aku
Wahai bintang hatiku
Oleh :
Garry Ariel
17 Juli 2014